PENDAHULUAN
Manusia
adalah mahkuk yang diberikan akal oleh Allah SWT untuk berpikir. Berpikir
adalah suatu kegiatan yang harus dilatih terus-menerus demi mengembangkan
potensi otak, Salah satu cara manusia mengembangkan potensinya adalah dengan “membaca”.
Membaca akan sangat mudah untuk
mendapatkan berbagai informasi tulis. Sebenarnya membaca bukanlah hal yang aneh
lagi, apalagi untuk para pelajar membaca adalah sebuah kebutuhan demi
meningkatkan ilmu pengetahuannya.
Selain
mampu mengasah potensi otak dan pengetahuan, membaca akan menumbuhkan sikap
kreatif dan inovatif dari diri si pembaca. Jika rajin membaca berbagai buku
pengetahuan seperti buku-buku ilmiah ataupun karya tulis ilmiah, dan ketika
dihadapkan dengan suatu tugas yang berhubungan dengan karya ilmiah maka
disinilah kemampuan hasil membaca kita digunakan semaksimal mungkin. Ilmu
pengetahuan yang kita peroleh dari membaca akan sangat membantu dalam proses
pembuatan karya tulis ilmiah yang akan kita kerjakan.
Tetapi
tidak semua orang senang akan membaca
ada sebagian orang yang hanya sekedar bisa membaca tanpa selalu membaca
disaat waktu luang, maka disini dapat disimpulkan itu artinya orang membaca
hanya disaat dia ada keperluan saja. Budaya membaca hendaknya selalu dilakukan
setiap waktu, karena dengan banyak membaca tidak akan ketinggalan
informasi-informasi baru, apalagi jika buku yang kita baca adalah buku ilmu
pengetahuan ilmiah itu akan sangat bermanfaat sekali untuk masa depan si
pembaca. Membahas mengenai karya tulis ilmiah membaca sangat mempengaruhi
kualitas karya ilmiah yang dibuat, karena apa? Dengan membaca akan mampu
membandingkan karya-karya tulis orang lain dengan karya tulis yang kita buat.
Disinilah kita dapat mengasah kemampuan membaca sekaligus menulis. Oleh karena
itu mulai dari sekarang kita tingkatkan
budaya membaca disetiap waktu untuk meningkatkan potensi yang dimiliki.
PENGERTIAN
MEMBACA
Menurut
saya sendiri membaca adalah melihat, mengucapkan secara lisan maupun didalam hati
disertai dengan memahami isinya, yang bertujuan mendapatkan informasi dari
bacaan tersebut. Dengan demikian membaca merupakan suatu kegiatan yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan informasi.
Lain
halnya menurut 3 (tiga) pakar ahli yang saya dapatkan, ada beberapa pengertian
membaca diantaranya :
Menurut Kolker (1983:3)
Membaca adalah suatu proses
komunikasi antara pembaca dan penulis dengan bahasa tulis. Hakekat membaca ini
menurutnya ada tiga hal, yakni afektif, kognitif, dan bahasa. Perilaku afektif
mengacu pada perasaan, perilaku kognitif mengacu pada pikiran, dan perilaku
bahasa mengacu pada bahasa anak. Senada dengan itu,
Fredick Mc Donald (dalam Burns,
1996: 8) mengatakan bahwa, Membaca adalah rangkaian respon yang kompleks, di
antaranya mencakup respon kognitif, sikap dan manipulatif. Membaca tersebut
dapat dibagi menjadi beberapa sub keterampilan, yang meliputi: sensori,
persepsi, sekuensi, pengalaman, berpikir, belajar, asosiasi, afektif, dan
konstruktif. Urun pandangan,
Rosenblatt (dalam Tompkins, 1991:
267) mengungkapkan, Membaca adalah proses transaksional. Proses membaca
berdasarkan pendapat ini meliputi langkah-langkah selama pembaca mengkonstruk
makna melalui interaksinya dengan teks bacaan. Makna tersebut dihasilkan
melalui proses transaksional. Dengan demikian, makna teks bacaan itu tidak
semata-mata terdapat dalam teks bacaan atau pembaca saja.
Maka dari itu dapat kita simpulkan bahwa membaca
adalah kemampuan untuk menggunakan semua indra dengan simbul untuk mengetahui
makna.
Tujuan membaca adalah untuk mengetahui informasi , sebagai hiburan, untuk mendapatkan pengetahuan.
Tujuan membaca adalah untuk mengetahui informasi , sebagai hiburan, untuk mendapatkan pengetahuan.
MANFAAT MEMBACA UNTUK KARYA TULIS ILMIAH
Ada beberapa manfaat membaca
dalam pembuatan karya tulis ilmiah, diantaranya :
1. Menambah
ilmu pengetahuan sebagai bahan dasar pembuatan karya tulis ilmiah
2. Menyempurnkan
kalimat dan kata-kata baku dalam penulisan
3. Menumbuhkan
berbagai ide kreatif dan inovatif
4. Mampu
mengukur kualitas karya tulis ilmiah yang dibuat
5. Menghasilkan
sebuah karya tulis ilmiah yang sangat berkualitas
6. Mampu
bersaing dengan karya tulis orang lain
7. Percaya
diri untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki dalam pembuatan karya
tulis ilmiah, karena memiliki bekal budaya membaca.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar